WAJAH
BUDAYA NEGERIKU
Mana
ada negeri seperti Indonesiaku?
Bergelimang
ragam budaya
Membentang
dari barat ke timur
Membujur
dari utara ke selatan
Harmoni
musik tradisional warnai angkasa
Ragam
busana adat pancarkan sinar pesona
Bangunan
cagar budaya mencengkeram dunia
Alunan
irama gamelan iringi gemulai sang penari
Pagelaran
wayang ajarkan pribadi anak negeri
Sanggar-sanggar
seni perkokoh karakter pribadi
( ya .. ya.. gambaran bahwa negeri ini surga
budaya
Terseok dalam bayang kelabu, sembunyi pilu
bawah sadarku
Terdengar merdu lewat nostalgia dan ceramah
sang guru )
Aku
generasi yang terlahir
Kala
budaya negeriku mulai layu
Hip-hop
merongrong jati diri
K-Pop
jadi santapan pagi
Rok
mini rajai fashion sang putri
Film-film
asing pengantar mimpi
Dance
getarkan panggung negeri
Kafe-kafe
berbaris berjajar rapi
Gedung
pencakar benamkan bumi
( Ya .. Ya .. Gambaran bahwa negeri ini surga
budaya
Melayang-layang dengan senyum ironisnya
Menari-nari dengan irama mengejekku)
Terpaku
aku dapati fakta ini di ujung hidungku
Kupandangi
lukisan budayaku dengan tatapan sayu
Ke
manakah wajah kan sembunyi
kala
sang penari, waranggana, panjak, dalang
adalah
orang-orang bermata biru?
Akankah
kita kan mengais budaya negeri ke tanah seberang?
Tak
tersayatkah kala budaya negeri diakui
tetangga sebelah?
Kugapai
harapku dengan lengan bekuku
Kucari
sosok teladan tuk tuntun generasiku
Kulantunkan
irama sendu doa tulusku
Kupunguti
serpihan mimpi-mimpi indahku
Kan
kuuntai kembang wora-wari tuk generasiku
Kan
kurangkai putih melatiku tuk bumi pertiwiku
Wahai,
generasiku
Bangunlah
dari mimpi indahmu
Bangkitlah
dari tidur lelapmu
Kumpulkan
kembali budaya yang terserak
Getarkan
panggung dunia dengan harmoni gamelan
Goyang
jagat raya ini dengan jaipong, kecak, dan sampan
Hiasi
persada ini dengan batik, lurik, dan songket
Ajari
generasiku lewat wayang, ketoprak, ludruk bahkan reog
Pastikan
kita mampu membangun kembali budaya negeri
Seisi
jagat kan berpaling dan angkat topi tinggi-tinggi
( Ya .. Ya.. yakinlah
bahwa surga budaya tak lagi mimpi
Generasiku kan merangkai
khazanah budaya negeri
Gelimang budaya kan
tergenggam erat dalam jemari
Sebagai tanda
syukur kepada Sang Penguasa Bumi )
